Nurdin Tampubolon Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 2016 Tercapai
25-09-2015 /
KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR Nurdin Tampubolon optimis, target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang disepakati Komisi XI DPR dan Pemerintah dapat tercapai. Sebagaimana diketahui, Selasa (22/09/15) lalu, Komisi XI dan Pemerintah menyepakati asumsi makro RAPBN 2016, dmana salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen.
"Walaupun hingga Agustus 2015 pertumbuhan baru 4,7 persen, tetapi, peningkatan terserapnya anggaran di akhir tahun 2015 ini, pasti akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Kami optimis pertumbuhan ekonomi yang kita tetapkan 5,3 persen dapat tercapai," kata Nurdin, ketika ditemui di Gedung Nusantara I, Rabu (24/09/15).
Politikus F-Hanura itu menilai, kesepakatan besaran asumsi makro 2016 sudah tepat dan realistis. Jika semua program Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla dijalankan dengan baik, maka semua target itu dapat tercapai.
Sebelumnya, asumsi makro 2016 yang disepakati meliputi, Pertumbuhan ekonomi: 5,3 persen, Inflasi: 4,7 persen, Nilai tukar rupiah: 13.900, dan Suku bunga SPN 3 bulan: 5,5 persen.
Sementara untuk target Target pembangunan, meliputi Tingkat pengangguran: 5,2-5,5 persen, Tingkat kemiskinan: 9,0-10,0 persen, Gini rasio sebesar 0,39, dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 70,10.
"Itu angka-angka yang menurut kami, paling pas untuk dilaksanakan. Kalau memang semua nanti program-program yang direncanakan Pemerintah dijalankan dengan baik, maka asumsi makro tadi sudah sangat realistis," harap Nurdin.
Politikus asal dapil Sumatera Utara ini juga yakin, dengan berbagai kebijakan ekonomi yang dicanangkan Pemerintahan Joko Widodo, kesepakatan besaran asumsi makro dapat dicapai. Terutama Kebijakan September 1 yang belum lama ini diluncurkan Pemerintah.
"Dengan berbagai kebijakan-kebijakan Pemerintah, misalnya Kebijakan September 1, kami masih yakin pertumbuhan ekonomi bisa dicapai 5,3 persen," yakin Anggota Badan Anggaran DPR ini. (sf)/foto:iwan armanias/parle/iw.